piknik ke gunung bromo yang awesome

pada kesempatan ini mimin akan bercerita sedikit tentang liburan ke Gunung yang sangat awesoommmeeeee meennn yaitu gunung Bromo, ini merupakan perjalanan yan sangat seru karena mimin dan sohib" mimin gak tau jalan ke bromo, ke malang aja nyasar apalagi bromo. udah bisa di tebak lah bakal kayak gimana kalo gak tau jalan... tanya sana tanya sini kayak ayu ting ting haha

sun rise bromo

mimin berangkat dari rumah jam 9 sesuai dengan rencana, awal perjalanan dimulai dari desa bogo kidul
, kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, yang merupakan rumah mimin. sohib" mimin dateng jam setengah 10an soalnya rumahnya juga agak jauh" dari rumah mimin, setelah istirahat dan minum mimin n friends mulai membersiapkan dan mengecek perlengkapan yang perlu di bawa.

berangkat mimin dan temen temen hanya bawa tiga sepeda motor biar bisa saling boncengan dan menghemat pengeluaran untuk bensin karena bisa d tanggung berdua.


karena menurut informasi pada cuaca di Gunung Bromo sangat sangat dingin jadi mimin bawa beberapa jaket ekstra dan beberapa penghangat tubuh karena kami tidak tinggal di rumah penduduk tetapi di tempat terbuka. berbekal dari browsing di google kita cukup mengetahui alat-alat yang harus diambil antara lain jaket, makanan ringan (karena jika cuaca dingin akan membuat cepat lapar dan juga harga makanan di sana yang cukup mahal), minuman (di sana selama 2 liter air biaya Rp 10.000), kupluk (pada tempat yang tinggi tekanan udara menjadi tinggi yang kadang bisa membuat telinga sedikit sakit dan bisa berakibat sakit kepala), sepatu tentunya. 
setelah persiapan cukup kami pun berangkat pukul 09:30 wib karena perkiraan perjalanan kediri-malang akan memakan waktu kurang lebih 5 jam, tapi jika itu tau arah jalan yang benar, jika tidak begitu tau jalan mungkin akan lebih dari 5 jam.

kami berangkat melalui jalan kediri-kandangan-batu-malang yang jalannya berkelok kelok seperti ular hahaha dan juga naik turun. dari kediri kandangan jalan lancar dan tidak ada hambatan karena masih jalan yang tidak begitu ramai mungkin juga karena kami berangkat tidak waktu liburan jadi jalan tidak begitu padat.

dari kandangan-malang jalan mulai berkelok-kelok khas jalan pegunungan tapi karena saya hanya di bonceng jadi aman aman saja hehe. jujur saya agak sedikit trauma karena pernah kecelakaan di daerah malang yang mengakibatkan tulang kaki saya retak di bagian kaki sebelah kanan. 

mulai masuk pujon cuaca sudah mulai dingin karena kawasan pegunugan kanan kiri hanya ada hutan dan jurang yang sebenarnya sedikit membuat saya was was, tapi semua itu agak sedikit hilang saat merasakan suasana hening dan dinginnya udara di sekitaran jalan yang dilalui hemmmmm. pada saat didaerah pujon ada perbaikan jembatan karena erosi oleh air kali yang deras yang mengakibatkan setengah badan jalan hilang yang mengakibatkan harus buka tutup jalan.

setelah beberapa jam perjalanan kami memasuki daerah batu malang yang terkenal dengan buah apel nya. terlihat banyak sekali pedagang yang menjual oleh oleh khas malang diantaranya apel,keripik,salak,dodol dan beberapa macam produk olahan yang berbahan dasar buah. cuaca masih dingin karena masih daerah pegunungan. tapi kami tidak berhenti karena perjalanan masih jauh.

tepat pukul 12:00 wib kami sampai di kota malang, tapi disinilah mulai ada masalah yaitu kami tidak tau jalan, karena rasa sok tau yang besar salah seorang teman memimpin perjalanan tapi malah nyasar berkali kali ke universitas muhamadiyah malang, universitas brawijaya,universitas uin malang, dan entah kemana lagi nyasarnya karena yang jelas kami tidak ada yang tau dimana kami sedang berada hahahhaha. setelah berhenti dan berunding kami memutuskan untuk mencari masjid terlebih dahulu untuk sholat dzuhur karena sudah masuk waktu sholat dzuhur dan sekaligus memikirkan rute selanjutnya.

kami sholat di sebuah mushola di kota malang tapi saya lupa apa nama musholanya yang jelas menghadap kiblat :D hehe, kami sejenak beristirahat dan menenangkan fikiran dan sedikit makan bekal yang telah kami bawa dari rumah. 

setelah sholat kami mendapat hidayah berbekal dari tanya orang akhirnya kami tau patokan rute yang harus di lewati untuk sampai bromo, dan untuk memastikan kami terlebih dahulu membuka gogle untuk melihat rute untuk sampai di bromo, rutenya yaitu malang-tumpang-gubugklakah-ngadas-jemplang-bromo.

tujuan awal kita menuju ke tumpang dan karena tidak tau jalan lagi kami nyasar lagi di daerah antah berantah dan kami memutuskan untuk makan di sebuah warung, dan disanalah kami bertanya kepada penjualnya rute untuk sampai bromo dan ternyata kami tidak salah jalan hahaha setelah cukup kami pun berangkat kembali dengan berbekal informasi dari si ibu penjual.

setelah perjalanan yang cukup lama kami sampai di daerah yang jalannya naik terus dan gak ada turunan atau belokannya kebayang kan suara mesinnya kayak gimana ngeeeeennnnnggggg sampek atas jalan udah mulai landai dan mulai memasukin kawasan perkebunan, dan menurut saya ini jalannya sangat sepi jarang ada pengendara yang lewat mungkin yang lewat hanya orang sekitar.

jalan tengah hutan

dan setelah itu kami pun memasuki kawasan hutan yang sangat jarang sekali orang yang lewat ataupun rumah penduduk dan disamping kanan kiri jurang jurang dan jalan yang rusak, kebayangkan betapa mengcekamnya lewat sini kanak kiri cuma pohon dan pohon dan katanya jalannya cukup jauh untuk sampai ke desa selanjutnya. kalo pun jatuh pasti bakalan susah minta pertolongan.

jurang

setelah perjalanan yang cukup lama di dalam hutan kami pun sampai di loket untuk sejenak berhenti dan beristirahat, kami melihat banyak orang yang sudah pulang dari bromo karena waktu kita sampai di sana waktu sudah sore, setelah melihat harga tiket kami pun membelinya tapi sialnya setelah kami membeli ternyata jika tidak membeli tiket pun sebenarnya juga tetap boleh masuk,

loket

setelah dirasa cukup kami pun turun menuju kawah bromo yang ternyata letaknya cukup jauh dari loket tempat kami berhenti tadi, dan baru saja kami turun salah seorang teman ada yang hampir kecelakaan karena jalan yang sangat tidak rata dan rusak mengakibatkan teman saya terperosok dan hampir masuk kejurang tapi alhamdulillah motor yang dikendarai masih bisa di kendalikan dan hanya menabrak gundukan tanah. dari mulai saat itu teman saya menjadi lebih berhati hati mengendarai motornya karena jalan yang dilalui semakin parah karena aspal dan beton sudah terkelupas dan hanya menyisakan tanah dan batu yang jika tidak hati-hati bisa jatuh karena selip.

menurut saya yang paling sulit adalah jalan ini karena selain rusak juga jalan tidak rata dan sebagai teman yang baik saya harus turun dan membantu mendorong motor teman saya, disini sebenarnya jalan tidak terlalu jauh tapi karena jalan yang rusak membuat waktu perjalanan jadi berjam jam.

setelah lama main offroad kami sampai di suatu padang safana wooooooooowwwww luas mennnnnnn dan ini sangat keren belum pernah saya melihat tempat seperti ini dan karena sampai di situ sudah sore pemandangan jadi semakin indah dengan cahaya matahari sore #AWESOME #AMAZING #WONDERFUL tak lupa kami foto pemandangan yang indah ini

padang savana bromo

gimana ini baru halamanya bromo looooh belum ke bromonya wooowww. serasa kayak lagi di luar negri padang savana nya luas yang di kelilingi bukit" apa serasa jadi teletabis hahahaha. mimin kesana pas lagi musim kemarau jadi rumput" terlihat agak kekuningan atau kering tapi jangan salah mimin sampek di situ jam 5 sore tapi dingin mennnnn padahal matahari masih belum tenggelam. ini beberapa hasil jepretan kameramen amatiran saudara adi dan iwan hahah :v

bukit teletubies :D

coba tebak mimin yang mana ?

setelah dirasa cukup poto-potonya kita harus segera bergegas menuju ke kawah bromo karena jika gelap rute jalan akan sulit diketahui karena banyak jalan menuju kesana ntar malah salah malah gak susah. posisi kawah berada di balik bukit yang kami harus mengitar bukit tersebut karena kami lewat malang.
perjalanan yang kami kira menuju kawah sebentar ternyata salah, jalan yang kebanyakan pasir membuat kami kurang bisa memacu kendaraan karena ban akan selip atau ambles d pasir.
setelah dari padang savana kami pun di tempat yang dinamakan pasir berbisik, tp mimin belum sempet coba sih dengerin tuh pasirnya ngomong apaan karena mimin gak inget kalo ada spot yang dinamakan pasir berbisik hehe. 

pasir berbisik bromo

to be continued